Erick Thohir secara resmi telah mundur dari operasional klub Inter Milan, sebelumnya pengusaha asal Indonesia ini menempati posisi Presiden diklub asal Italia tersebut. Situs judi 24 jam
Baru - baru ini Inter Milan baru saja menobatkan Presiden baru mereka menggantikan Erick Thohir menyusul saham kepemilikan klub yang dipegang oleh Erick semakin kecil dan kini hanya menjadi minoritas atas klub tersebut.
Erick tak lagi menjabat sebagai Presiden Inter Milan setelah digantikan oleh Zhang Kanyang atau lebih dikenal sebagai Steven Zhang. Hal ini cukup mengejutkan mengingat umur dari Steven yang masih berusia 26 tahun.
Pria yang hobi otomotif ini telah menjadi Presiden Inter Milan secara resmi menyusul kepemilikan saham Suning Holdings atas Inter Milan yang semakin besar dan saham Erick yang menyusut.
Meski minoritas namun Erick masih memegang hingga 31% saham Inter Milan dan kini telah meninggalkan jabatan presiden klub yang sudah dijabatnya selama 5 tahun.
Keputusan berat ini diambil oleh Erick dengan alasan ingin fokus membantu negeri dengan turut membantu mendukung salah satu paslon pada pemilu 2019 nanti.
Sejauh ini Erick Thohir sudah menjabat sebagai Tim Kampanye Nasional dan Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf.
Komentar Erick atas terpilihnya Presiden baru Inter Milan
Erick membeberkan kepada situs bandarq terbaik bahwa keputusannya untuk meninggalkan klub dan rutinitasnya disana cukup berat, apalagi sudah ia jalani selama 5 tahun terakhir ini.
"Terus terang, ini (meninggalkan posisi presiden Inter) keputusan yang berat. Namun jika dikaitkan dengan komitmen sebagai Ketua TKN, hal ini harus diambil agar saya bisa lebih fokus atas tanggung jawab yang lebih besar di TKN," ujar Erick dalam rilis yang diterima detikSport.
"Dalam berbagai kesempatan, saya mengimbau kepada para caleg dan relawan untuk saling bertanggung jawab dan total. Maka dari itu saya harus menunjukkan," imbuhnya Erick.
Steven Zhang menurutnya juga adalah pilihan yang tepat karena meski masih muda tapi sudah memiliki banyak pengalaman terutama dilevel manajemen klub.
Hal tersebut dipelajarinya ketika memanajemen klub Liga Super China Suning Holdings milik ayahnya.
Setelah terpilihnya Zhang, Erick pun bisa lebih fokus dalam membantu bapak Presiden Joko Widodo untuk memenangkan kontestasi pesta demokrasi rakyat Indonesia pada 2019 mendatang.
Posting Komentar