Situs judi poker dominoqq online terbaik

PSG benam MU tanpa kesulitan yang berarti

skuat PSG vs MU Champions League

Manchester United dan Paris Saint Germain kembali berduel dalam ajang Liga Champions dimana pada akhirnya laga ini dimenangkan oleh PSG tanpa kesulitan yang berarti.

Awalnya banyak yang memprediksi kalau Manchester United akan melanjutkan kemenangan beruntun mereka di Old Trafford. Sebelumnya MU bersama pelatih baru mereka Solskjaer sudah mendapatkan 11 kemenangan dimarkas mereka.

Bertemu dengan Paris Saint Germain, Manchester United memiliki modal yang besar yang baik untuk menantang PSG. Terlebih keduanya adalah tim kelas atas yang memiliki kekuatan finansial yang baik

Duel kedua tim kaya pada laga ini memang tidak menghadirkan para pemain top dunia karena duet Cavani dan Neymar tidak dimainkan pada laga ini dengan alasan cedera.

Atas dasar itu Manchester United memang lebih difavoritkan keluar sebagai pemenang pada laga ini.

Namun tampaknya Manchester United belum bisa menantang raksasa atas Prancis ini karena pada akhirnya MU harus menelan kekalahan 0 - 2 dimarkas mereka sendiri.

2 gol PSG dari Presnel Kimpembe 53' dan Kylian Mbappe 60' langsung bungkam semangat bermain para punggawa MU ditambah lagi pada menit ke 89 pemain andalan mereka Paul Pogba mendapat kartu merah.

Cek Juga : 

Komentar pelatih PSG, Tuchel

balas dendam Di Maria kepada MU

Tuchel mengatakan dirinya sudah memerhatikan perkembangan Manchester United belakangan ini bersama pelatih baru mereka Solskjaer yang begitu sensasional di Liga Inggris.

Tuchel mengaku sudah menyiapkan rencana khusus untuk berhadapa langsung dengan Manchester United meski tanpa 2 pemain bintang mereka.

"Kita harus menghentikan cerita-cerita seram. Orang-orang harus berhenti merasa takut. Tentu saja Neymar luar biasa penting dan Cavani punya peran fundamental untuk kami, tapi sepakbola dimainkan di lapangan dan kami sudah menunjukkan itu hari ini," ucap Kylian Mbappe usai pertandingan.

PSG tampil luar biasa pada laga tersebut. Tuchel menjadikan Mbappe ujung tombak penyerangan, yang didukung Angel Di Maria dan Julian Draxler di belakangnya pada formasi 4-3-2-1.

"Di babak kedua kami lebih antusias karena kami tahu mereka ingin menaikkan ritme permainan dan terutama mencetak gol di kandang. Kami gembira (dengan kemenangan), tapi ini baru hal time dan kami harus terus mempersiapkan diri, karena saya pikir di 20 menit terakhir fisik kami menurun."

"Kami punya tiga pekan (menuju leg kedua) untuk memastikan kami siap dan memastikan kelolosan," tegas Mbappe dikutip dari Channel Nuansagoal.

PSG benam MU 2 gol tanpa balas dalam laga lanjutan Liga Champions. Mantan pemain MU Di Maria mendapatkan balas dendamnya pada laga ini

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.